Mengenal Tes Wawancara Universitas Oxford - Jika anda berpikir untuk mendaftar kuliah di Oxford, makan anda juga harus memikirkan beberapa pertanyaan yang harus anda jawab ketika melakukan wawancara seperti pernahkah terpikir mengapa singa memiliki surai atau mengapa buah stroberi berwarna merah?
Itu adalah beberapa contoh pertanyaan yang pernah diajukan ketika melakukan tes wawancara penerimaan mahasiswa di Universitas Oxford.
Baca Juga
Di situs resminya Oxford merilis
beberapa pertanyaan untuk pelamar jurusan ilmu biologi. COntohnya adalah pertanyaan mengenai seberapa penting kepunahan harimau.
Yang dari mahasiswa hukum diminta menguji kebenaran sebuah UU tentang hukuman mati untuk parkir ilegal. Sedangkan dari calon mahasiswa ilmu pasti diminta menghitung suhu yang diperliukanoleh sebuah balon udara
untuk mengangkat gajah.
Sebenarnya jawaban yang dibutuhkan bukanlah benar atau salah, namun para Oxford hanya ingin mengetahui sejauh mana potensi akademik calaon mahasiswanya dalam menerapkan sebuah pemikiran yang baru dan lebih menarik.
Ada serangkaian test dalam penerimaan mahasiswa baru di Oxford ini, yaitu nilai tes A-level, referensi dari pengajar, tes bakat, dan wawancara.
Menurut Direktur Penerimaan Mahasiswa Sarjana Oxford, Mike Nicholson, dia menekankan, wawancara meski cuma salah satu dari proses test yang dilakukan, ternyata banyak calaon mahasiswa yang merasa cemas juga. Masih menurut Dai, saat wawancara ini adalah saat yang tepat menunjukkan kemampuan dan potensi dari calon mahasiswa.
Jika selama ini sangat banyak mitos mengenai tes wawancara di Oxford ini, kini Para pelamar bisa mendapatkan informasinya secara langsung dari situs resminya Oxford University dan ada juga simulasi test wawancara tiruan yang cukup membantu pelamar mendapatkan informasi mengenai tes ini.
Sebenarnya jawaban yang dibutuhkan bukanlah benar atau salah, namun para Oxford hanya ingin mengetahui sejauh mana potensi akademik calaon mahasiswanya dalam menerapkan sebuah pemikiran yang baru dan lebih menarik.
Ada serangkaian test dalam penerimaan mahasiswa baru di Oxford ini, yaitu nilai tes A-level, referensi dari pengajar, tes bakat, dan wawancara.
Menurut Direktur Penerimaan Mahasiswa Sarjana Oxford, Mike Nicholson, dia menekankan, wawancara meski cuma salah satu dari proses test yang dilakukan, ternyata banyak calaon mahasiswa yang merasa cemas juga. Masih menurut Dai, saat wawancara ini adalah saat yang tepat menunjukkan kemampuan dan potensi dari calon mahasiswa.
Jika selama ini sangat banyak mitos mengenai tes wawancara di Oxford ini, kini Para pelamar bisa mendapatkan informasinya secara langsung dari situs resminya Oxford University dan ada juga simulasi test wawancara tiruan yang cukup membantu pelamar mendapatkan informasi mengenai tes ini.
Comments
Post a Comment